Teori One Piece kali ini akan membahas tentang Crocodile Mantan Sichibukai sekaligus mantan Ketua Baroque Work
Kali ini saya akan membahas sebuah TEORI tentang Masa Lalu Sir Crocodile yang pernah disinggung oleh Ivankov sang Okama dari Impel Down. Saat Ivankov menyinggung tentang Masa lalunya, Crocodile terlihat sangat tidak ingin orang lain tahu tentang itu. Bahkan ia rela melakukan apa yang disuruh agar Rahasianya tidak dibocorkan oleh Ivankov.
Banyak orang yang beranggapan bahwa masa lalunya Crocodile ( yang disebutkan oleh ivankov ) adalah bahwa dia dulunya adalah seorang wanita. Tapi saya punya pendapat lain.
Dari cuplikan manga diatas ( yang kanan ) : Crocodile berkata :" Jika saya menjadi raja dikerajaan ini, maka akan mudah bagi saya untuk menjadikan kru bajak laut itu menjadi budak saya "
Hal yang menjadi referensi saya adalah pada Kata : Bajak Laut " itu " Apakah yang dimaksud adalah kru Mugiwara? Saya rasa tidak, karena pada saat itu crocodile masih menganggap bahwa kru Mugiwara adalah kru bajak laut yang lemah jadi Crocodile tidak terlalu memperhatikannya, dan pada saat itu juga Crocodile mengira kalau Luffy telah tewas ditangannya. Lalu siapa yang dimaksud oleh Crocodile?
Kenapa Donquixote Family? Masa lalu sebenarnya Crocodile adalah dia pernah menjadi budak keluarga Donquixote pada saat mereka masih di Mariejoa ( tempat tinggal tenryubito ).
Pada saat perang Marineford, Crocodile sangat ingin melawan Doflamingo dan akhirnya hal itu terjadi, tapi Doffy meremehkan Crocodile dan menganggap Rendah crocodile. Beberapa orang berargumen kalau Doffy meremehkan Crocodile karena kekuatan Doffy yang jauh diatas Crocodile. Namun menurut saya, Doffy menganggap rendah Crocodile karena masa lalu mereka yang sangat jauh berbeda kelasnya.
Apa urusan Ivankov dengan masa lalunya Crocodile ? Setelah keluarga Donquixote meninggalkan Mariejoa dan Crocodile telah bebas, Lalu Crocodile dibawa oleh Pasukan Revolusi untuk menghindari para Tenryubito untuk menjadikannya budak lagi.
Tapi kenapa hanya Ivankov yang mengetahui rahasia Crocodile?
Kalian pasti sudah mengenal kekuatan dari Ivankov sang Okama dari Impel Down. Kekuatannya adalah mengubah Hormon manusia, tidak hanya merubah penampilan yang mulanya Wanita menjadi Pria, Ivankov pun dapat merubah dirinya menjadi berotot. Serta Kekuatannya pernah menyembuhkan Luffy dari Serangan Magellan yang hampir membuat Luffy mati. Hal tersebut memungkinkan bahwa Ivankov telah mengubah Crocodile dari seorang wanita jadi seorang Pria.
Tapi kenapa Crocodile ingin dirubah oleh Ivankov? Karena dendam crocodile yang teramat sangat kepada para Tenryuubito yang membuat ia ingin menghancurkan Mariejoa. Tapi ia sadar, jika kekuatan Pria jauh diatas kekuatan Wanita, maka dari itu ia mengubah Gendernya dengan bantuan Ivankov. Dan Itulah mengapa banyak orang yang bilang kalau Crocodile adalah Ibunya Luffy.
Dan yang terakhir, apa yang terjadi dengan tangannya Crocodile? Dia memotong tangannya sendiri karena ada tanda bekas budak yang sama dengan yang dimiliki oleh Boa Hancock.
Sekian Teori yang saya sampaikan.
Sekali lagi saya ingatkan, ini hanyalah teori. Saya tidak memaksa anda untuk mempercayai teori diatas. Terimakasih
masih sangat terlalu liar jika berpendapat croco adalah ibu luffy..
ReplyDeletecroco pernah hmpir membunuh luffy berkali kali di arc arabasta..
wajar bagi luffy tidak mengenali orang tua kandungnya tapi sangat sangat
tidak mungkin jika croco tidak mengenali anaknya sndri yg ia lahirkan..
gitu ya gan, tapi kita liat dulu aja deh ntar apa lagi kejutan dari oda-sensei..
Deletesiapa tau teori ini benar juga
bisa jadi gan..... teori agan di atas bisa saja benar....
ReplyDeletemantaap sekali .. terima kasih gan sudah berbagi
ReplyDeletemantaap sekali .. terima kasih gan sudah berbagi
ReplyDeleteTeorinya mantap gan...
ReplyDeletemasih sangat terlalu liar jika berpendapat croco adalah ibu luffy , croco pernah hampir membunuh luffy berkali kali di arc arabasta.
ReplyDeletewkwk mantap wkwk
ReplyDeleterahasianya adalah crocodile pernah tertangkap masuk vacum cleaner ketika jadi pasir wkwkwkw
ReplyDelete